Kimi Ni Todoke Live Action (Indo)

Judul: Kimi ni Todoke - Live Action
Genre: School, Romance, Comedy, Drama
Tipe: Movie
Produksi: NTV, Toho
Release: 25 September 2010
Durasi: 2 jam 9 menit
Subtitle : Indonesia

Bermaksud baik, tapi canggung secara sosial, Sawako Kuronuma (Mikako tabe) dijuluki "Sadako" oleh teman-teman sekelasnya karena potongan rambutnya mirip dengan karakter utama dari film horor "Ringu". Hidupnya kemudian berubah ketika Shota Kazehaya (Haruma Miura), cowok paling populer di sekolah, jatuh cinta padanya....

Rambut sawako yg panjang tergerai membuatnya sering dipanggil Sadako.

Sawako Kuronuma memiliki penampilan suram dan, karena inilah, dia dijuluki "Sadako" oleh teman-temannya. Di sisi lain, kepribadiannya cerah dan penuh perhatian *saking takutnya melukai perasaan orang lain, Sawako jadi taut bicara*. Motto favorit nya adalah "melakukan satu hal yang baik sekali sehari," tapi dia terlalu perhatian dengan orang lain sehingga tidak dapat mengungkapkan pikirannya. Hal ini membuatnya menjadi orang yang dikucilkan di sekolah.

Kazehaya populer diantara teman2nya ^^

Shota Kazehaya ( Haruma Miura ) yang sekelas dengan Sawako. Tidak seperti Sawako, dia easy going dan populer dengan semua siswa. Dia bahkan sopan dengan Sawako, yang membuat Sawako menghormatinya dan bahkan mengaguminya.

Sementara itu, Kazehaya memiliki perasaan khusus terhadap Sawako. Dia sangat mengagumi Sawako karena perhatian dan kebaikan Sawako pada orang lain. Namun di sisi lain Kazehaya harus memendam perasaannya pada Sawako. Dengan bantuan dari Kazehaya, Sawako menjadi lebih baik dan dapat berinteraksi dengan teman-teman sekelasnya. Bahkan Sawako dapat memiliki teman2 baik seperti Chizuru Yoshida ( [Misako Renbutsu ) & Ayane Yano (Natsuna Watanabe).

Ini merupakan saat-saat yang paling membahagiakan dalam hidup Sawako. Namun hal itu tak berlanjut lama karena menyebarnya rumor aneh tentang sahabatnya, Chizuru. Rumor aneh itu seperti "Chizuru telah tidur dengan 100 pria" mulai menyebar. Sawako menjaga jarak dengan dua sahabatnya itu. Karena Sawako tau, rumor itu terjadi karena Chizuru dekat dengan Sawako. Karena tidak ingin kedua sahabatnya itu menjadi sasaran rumor aneh, sawako mulai menjaga jarak dengan sahabatnya itu. Dia tidak ingin melukai sahabatnya, hanya karena mereka dekat dengan dirinya. Chizuru dan Ayane merasa terluka setelah mereka mendengar Sawako mengatakan bahwa dia tidak lagi menganggap mereka sebagai sahabatnya.

Namun, dengan saran dari Kazehaya, Sawako harus menjelaskan alasan kenapa dia manjauhi sahabat2nya itu agar tidak terjadi salah paham. Saat Sawako sedang di toilet sekolahnya, dia mendemgar diluar ada beberapa siswa membicarakan rumor tentang Chizuru. Tidak terima sahabatnya dihina, Sawako langsung keluar dari toilet dan memarahi gadis itu. Namun, Sawako malah didorong dan jatuh. Diapun tidak menyerah, dia bangkit dan meminta agar gadis itu meralat perkataanya. Chizuru dan Ayane yang melihat itu sangat tersentuh oleh tindakan Sawako itu .Persahabatan mereka akhirnya malah menjadi semakin kuat.

Pada sebuah festival olahraga, Kurumizawa, dengan berpura-pura menjadi teman Sawako , menceritakan perasaannya terhadap Kazehaya pada Sawako dan meminta Sawako membantunya. Sawako menolak, mengatakan bahwa Kazehaya juga istimewa baginya. Kurumizawa kemudian berusaha keras untuk mengalihkan perhatian Sawako untuk Ryu, bahkan sampai diam-diam mengatur pertemuan antara mereka sehingga ia dan Kazehaya bisa "kebetulan" berjalan melewati Sawako dan Ryu.

Namun, ternyata rencana itu malah menjadi bumerang bagi Kurumizawa karena Kazehaya malah merasa cemburu dan meraih tangan Sawako dan menariknya menjauh. Chizuru dan Ayane kemudian menemukan rencana Kurumizawa tentang niatnya mengacaukan hubungan Kazehaya dan Sawako. Namun, Sawako meminta keduanya untuk tidak mengungkapkan insiden ini demi Kazehaya. Kurumizawa kemudian mengaku perasaannya untuk Kazehaya, tapi dia ditolak, dengan mengatakan bahwa dia senang bahwa Kurimizawa memiliki perasaan terhadapnya.

Saat musim dingin tiba, ayah Sawako itu meminta agar ia pulang dengan bus bukannya berjalan kaki karena ia khawatir akan keselamatannya. Ketika menerapkan untuk student pass konsesi, gurunya meminta buku siswa milik Sawako. Dan Sawako pun menyerahkannya.
Beberapa hari kemuadian gurunya biolang kalau buku siswa milki Sawako hilang, Sawako bingung dan sedih. Karena buku itu berisi barang berharga yakni daun cherry blossom yang Sawako pungut pada hari dimana ia pertama kali bertemu Kazehaya, yang menyebabkan dirinya sedih.
Kazehaya dan Sawako juga mulai menghabiskan lebih sedikit waktu bersama, karena sekarang Sawako mulai naik bis. Kazehaya kemudian mencoba mati-matian untuk pergi berkencan dengan Sawako dan untuk mengakui perasaanya, tapi selalu saja salah dimengerti oleh Sawako. dia malah mengajak Chizuru dan Ayane untuk pergi bersama bersama. *kasihan Kazehaya ,, sabar yaa ^^ *

Saking putus asanya, tiba-tiba Kazehaya mengakui perasaannya pada Sawako dan meminta dia untuk menjadi pacarnya. Dia juga bertanya apakah dia bisa pergi kencan dengannya pada Malam Natal. Sawako menolaknya dan langsung naik ke bus, meninggalkan Kazehaya dengan perasaan sedih . Dia bingung harus menjawab apa, karena dirinya tak menduga kazehaya bisa memilki perasaan spesial pada dirinya.

Chizuru dan Ayane menyarankan Sawako untuk meminta maaf pada Kazehaya di saat Perayaan Tahun Baru mendatang. Bagaimanapun, orkestra ayah sawako juga akan tampil pada malam itu. sawako bingung harus datang yang mana. diapun akhirnya memilih pergi mengunjungi Kazehaya, namun sebelum itu dia minta maaf pada ayahnya karena tidak bisa hadir dalam acara orkestra ayahnya itu.

Pada acara perayaan tahun baru, Kazehaya dititipi buku oleh gurunya untuk diserahkan pada Sawako. Ya, itu adalah buku siswa milik Sawako. Kazehaya sudah bad mood karena sawako tidak kunjung datang, diapu langsung pergi meniggalkan pesta itu. Sawako datang terlambat ke pesta, diapun langsung mencari-cari Kazehaya. Tapi tidak ketemu, diapun memutuskan untuk pulang. Saat perjalanan pulang, dia melihat Kezehaya sedang berdiri di bawah pohon Cherry Blossom tempat dia pertama kali bertemu kazehaya. Di sana Kazehaya sedang membuka buku siswa milik Sawako, kazehaya melihat daun cherry blossom yang ada dalam buku itu, dan diapun langsung menyadari perasaan Sawako. Kazehaya akhirnya mengerti perasaan sawako terhadapnya. Sawako berlari ke arah Kazehaya, dan dia dengan terbata-bata dan suara pelan mengatakan: "Watashi.....watashi....Kazehaya-kun koto wa...suki desu." (Aku....aku....tentang Kazehaya...sangat suka)

Kazehaya yang mendengar itu langsung senang. Dia tidak menyangka akhirnya bisa mendapatkan Sawako. Mereka pun tertawa sesaat, dan kemudian menatap langit.

CAST

Mikako tabe sebagai Sawako Kuronuma

Pengucapan namanya sering keliru diucapkan sebagai "Sadako", nama tokoh utama di Ring film. Dia sebenarnya orang yang baik yang selalu mementingkan orang lain ketimbang dirinya sendiri. Dia juga seorang mahasiswa pekerja keras yang konsisten dengan skor nilai tinggi dalam ujian.

Haruma Miura sebagai Shota Kazehaya

Seorang mahasiswa populer di sekolah dan banyak mempunya penganggum (fans). Dia jatuh cinta dengan Sawako saat pertama kali ia bertemu dengannya.

Misako Renbutsu sebagai Chizuru Yoshida

Sahabat Sawako dan dulu pernah satu SMP dengan Kazehaya dan Ryu. Dia diam-diam menyukai kakak Ryu, meskipun kemudian berubah ketika ia mengetahui kalau kakak Ryu sudah tunangan dengan wanita lain.

Natsuna Watanabe sebagai Ayane Yano

Dia mirip dengan sawako, sulit mengekspresikan dirinya dengan orang lain. Temannya terbaik adalah Chizuru, yang mana sekelas dengannya di SMP. Sekarang Yano juga bersahabat dengan Sawako.